Trombosis Vena Dalam (DVT) adalah kondisi medis yang serius ketika gumpalan darah terbentuk di vena dalam pada tungkai, panggul, atau lengan dan berpotensi menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Untungnya, kemajuan Radiologi Vaskular dan Intervensi (VIR) telah memberikan pilihan pengobatan yang tidak invasif namun lebih efektif untuk pasien dengan kasus DVT.
Dalam artikel ini, kami akan membahas peran VIR di Subang Jaya Medical Centre (SJMC) dalam menangani DVT dengan menggunakan prosedur trombolisis dan trombektomi.
Berbagai manfaat trombolisis dan trombektomi dalam pengobatan DVT antara lain:
Mempertahankan Fungsi Vena
Prosedur ini dapat mempertahankan fungsi vena dan mencegah kerusakan vena jangka panjang.
Pemulihan Lebih Cepat
Pasien yang menjalani trombolisis dan trombektomi dapat pulih lebih cepat daripada mereka yang menjalani pembedahan.
Sedikit Invasif
Prosedur-prosedur ini tidak terlalu invasif dibandingkan pembedahan dan dapat dilakukan pada pasien rawat jalan.
Risiko Komplikasi Lebih Rendah
Risiko komplikasi akibat prosedur ini lebih rendah daripada pembedahan.
Meskipun trombolisis dan trombektomi secara umum merupakan prosedur yang aman dan efektif, namun terdapat beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan, termasuk:
Pendarahan
Terdapat risiko perdarahan, terutama jika pasien mengkonsumsi obat pengencer darah.
Infeksi
Risiko infeksi pada lokasi pemasangan kateter.
Reaksi Alergi
Kemungkinan kecil terjadi reaksi alergi terhadap zat warna kontras yang digunakan selama prosedur.
Trombektomi dan trombolisis merupakan tindakan minimal invasif dan pengobatan yang efektif untuk DVT. Di Subang Jaya Medical Centre (SJMC), tim VIR kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang aman dan efektif kepada pasien kami.
Jika Anda mengalami gejala DVT, seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan pada kaki atau lengan Anda, segeralah mencari pertolongan medis. Tim VIR kami siap memberikan perawatan yang terbaik dan membantu Anda pulih dengan cepat dan aman.